Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2017

Kepingan Memori Masa Kecil

Beberapa kisah saat gue SD yang memalukan dan entah lulus sensor atau nggak, mungkin bisa jadi pembelajaran buat yang baca bahwa pengalaman aneh itu seru untuk diceritakan kembali (gajelas) Oke, lanjut SD kelas dua gue punya temen namanya Fadhila. Berperawakan seperti cewe-cewe Jepang pada umumnya, yaahh seksi lah, roknya juga di atas lutut (gue baru sadar kalo rok merah diatas lutut itu seksi). Rambutnya sering dijalin satu. Gue gak tau kenapa bisa deket dan main bareng, tapi yang bisa gue inget dari dia salah satunya yaitu sering di ledekin pake popok bayi. Setiap gue mau keluar main (yang anak SMA nyebutnya istirahat ya, ehhe) sama dia, temen-temen kelas gue yang lain selalu ngunciin pintu kelas dari luar dan teriak-teriak 'FADHILA PAKE POPOK, FADHILA PAKE POPOK' . Kebanyakan dari komplotan mereka itu anak cowo-cowo yang sama sekali ga gue inget nama-namanya sampe sekarang. Gue cuma bisa diem dan ngelongo karena Fadhila udah nangis tersedu sedan. Mungkin ledekan sepe

Temen Ambis + Pinter di Sekolah Gue

Di awal kelas dua belas ini gue sudah ancang-ancang akan memilih perguruan tinggi mana. Sudah juga buat plan nanti gue mau jadi apa setelah lulus kuliah. Tapi who knows? Mungkin saja Allah ngasih jalan lain yang lebih baik lagi. Oke, sebenarnya yang barusan tuh cuma intro doang wkwkw, karena gue ga tau harus ng-intro yang gimana. Say hai atau apalah gitu, rasanya sudah bosan. Jadi gue mau cerita mengenai anak pinter di sekolah gue yang beritanya sudah tersebar sejak gue kelas sepuluh. Tapi emang dasar guenya aja yang kudet, baru cerita sekarang.  Namanya tuh Suci (to the point aja dah), orangnya kecil mungil dan lucu. Seukuran anak SD lah, kurang dari 150 cm, tapi otaknya encer bet anjay. Gue tau dia karena temen kelas gue itu temenan sama dia. Mereka berdua setiap istirahat ketemuan di kantin kaya orang pacaran-_- Oh ya btw Suci itu dari anak IPA 1 dan gue dari IPA 3. Awal kelas sepuluh gue gak terlalu dekat dengan banyak orang, tapi memang gue sering liat temen gue (read: cewe)

Sampul Bertuliskan Nama

sampul buku yang bertuliskan nama belum ku tau sosoknya belum ku tau semanis apa senyumnya tapi sudah dibuat penasaran saja ku buka halaman tengah kali saja pemilik buku meninggalkan catatan tapi tidak ada tulisan tangan yang ku temukan hanya seuntai bunga mawar kasihan mawar yang layu dimakan waktu seperti tak ada yang menginginkan mu pemiliknya? yah,romantis sekali mungkin ia ingin memberikan pada kekasih hati atau barangkali seseorang yang ia sukai iya, barangkali seseorang yang ia sukai -Jambi, 25 Juli 2017 untuk kamu yang mungkin tidak tau aku. untuk kamu yang bayangnya selalu aku cari di setiap sudut ruangan itu

Mengenai SBMPTN

Hai, saya Indah Fitrialita, salah satu murid SMA N 1 Kota Jambi yang sekarang duduk di bangku kelas dua belas (Senioryear) uhu wkwk. Minggu ini merupakan minggu awal saya masuk sekolah setelah libur kurang lebih empat minggu dan membuat saya lupa cara menulis dengan pena. Liburan ramadhan tahun ini sangat membosankan, ya, sama seperti ramadhan tahun kemarin. Entah terlalu banyak libur atau lama tak bertemu dengan doi, haha. Baiklah, post ini terinspirasi oleh senior saya yang sekarang telah mengenyam pendidikan di Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Elektro, maba baru disana. Waktu libur kemarin saya iseng-iseng buka akun line Smansa dan menemukan salah satu senior saya lulus SBMPTN ITB. Hal itu membuat saya penasaran karena faktor keinginan yang kuat mengenyam pendidikan juga disana wkwk, dan ternyata saya mengenal dia. Lalu sontak saya cari namanya di google, dan rupanya dia juga menulis di blog. Saya tau dia waktu pengenalan soal Olimpiade dan ternyata dia sampai ke nasion

Dapet THR Habis dalam Sekejap

Hai, mohon maaf lahir dan batin.  Sebenarnya lebaran sudah dua minggu yang lalu, tapi suasananya masih terasa, kue-kue dan minuman kaleng pun masih berjejer di meja ruang tamu tiap rumah keluarga muslim. Tapi, disitu ada cerita yang bisa jadi pelajaran buat saya.  Setiap lebaran ke empat biasanya saya, papa dan mama berlibur ke kota padang dan main di pantai, disana kami menghabiskan waktu kira-kira dua hari baru setelahnya pulang ke kota Jambi. Di Padang, kami menginap di salah satu hotel di jalan Veteran karena daerah itu lumayan banyak restoran dan tempatnya lebih strategis. Nah, kebiasaan saya saat baru check in dan naruh koper di kamar, saya langsung beres-beres dan pergi ke Gramedia naik angkot wkwk. Saya lebih memilih Gramedia Padang karena setelah saya bandingkan harganya, di Padang agak sedikit miring dari pada di Jambi, tapi tak menutup kemungkinan saya akan belanja di Gramedia jambi sih hehe. Dengan modal yang agak sedikit nekat dan ditemani GPS handphone, akhirnya